SPANDUK Rp. 6.500,-/m Hub: 021-70161620, 021-70103606

Taman Moh Kasim di Noumea, Kaledonia Baru

| | |
Jika anda pergi ke Kaledonia Baru (New Caledonia), di pinggiran Kota Noumea, terdapat sebuah taman yang diberi nama Taman Moh Kasim. Nama tersebut diambil dari nama almarhum Bapak Mohamed Raden Kasim yang lahir pada tanggal 26 September 1917, di Sukabumi Indonesia.

Almarhum datang ke Kaledonia Baru pada usia 17 tahun dan bekerja sebagai seorang juru gambar (draughtsman) sekaligus penerjemah di perusahaan Le Nickel.

Selama tujuh tahun, beliau tinggal di asrama perusahaan tersebut yang terletak di area Doniambo. Kemudian beliau bergabung dengan perusahaan SCIE Oceanie (Prisunic-Printemps) sebagai poster designer dan beliau bekerja di tempat tersebut selama 47 tahun. Atas prestasi kerjanya tersebut, beliau menerima penghargaan medali emas pada tahun 1976.

Terlahir sebagai seorang musisi, Mohamed Kasim memiliki kecintaan tersendiri pada alat musik gitar Hawaii yang ia pelajari pada tahun 1939. Setelah sempat tinggal di Honolulu selama sebulan, sang maestro yang otodidak ini akhirnya bisa memainkan nada-nada yang demikian indah sehingga kepiawaiannya tersebut mengantarkan beliau bergabung dengan beberapa grup musik.

Moh Kasim menikah dengan Anne Soeparmi pada 20 Februari 1942. Seorang wanita yang ditemuinya pada malam dansa di kediaman Gubernur. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai sembilan orang anak dengan lima diantara mereka adalah wanita. Beberapa tahun kemudian, beliau mendapatkan kewarganegaraan Perancis melalui proses naturalisasi.

Setelah perang usai, beliau menjadi pemain gitar profesional dan sedikit demi sedikit bakatnya makin berkembang. Secara perlahan namun pasti, Pak Kasim membentuk beberapa grup musik diantaranya adalah Le Niaouz Jazz, Le Dynamiques Boys, Le Kassim dan Cocovoil. Namun yang paling terkenal adalah Les Pacifiques Boys Band.

Sebagai artis, beliau sering melakukan perjalanan keliling Kaledonia Baru untuk meramaikan pesta-pesta pernikahan. Beliau bahkan melakukan tour hingga ke Vanuatu, Selandia Baru dan Australia.

Di rumahnya yang terletak di daerah Vallee des Colons, Noumea, Pak Kasim sering bermain musik dengan para musisi dari berbagai daerah di Kaledonia Baru. Hal tersebut menyebabkan daerah itu terkenal dengan improvisasi duet yang memukau.

Pada saat yang bersamaan, Pak Kasim juga sering diminta untuk menjadi penerjemah bagi komunitas indonesia di Kaledonia Baru terkait berbagai macam kasus di pengadilan yang terletak di pusat Kota Noumea.

Setelah mewujudkan cita-citanya, beliau meninggal dunia pada tanggal 12 November 1992. (disadur dari buku Une histoire en 100 histoires : L’histoire Calédonienne à travers 100 destins hors du commun).

Untuk mengenang jasa Bapak Mohamed Raden Kasim, pihak keluarga selalu membuat acara sederhana untuk mengenang beliau selama 18 tahun terakhir ini. Acara serupa yang diselenggarakan pada 14 April 2010 dihadiri pula oleh Walikota Noumea, Acting Konsul Jenderal Republik Indonesia dan tokoh penting lainnya.

Pada kesempatan ini Walikota Noumea menetapkan nama Mohamed Raden Kasim (Moh Kasim) sebagai nama sebuah taman yang terletak di KM 6 Noumea. Bapak Kasim bukan hanya kebanggaan bagi orang-orang terdekatnya namun juga komunitas Indonesia di Kaledonia Baru.

Sumber: Deplu (KJRI Noumea)

1 komentar:

morceaucoeursousetoiles mengatakan...

assalamualaikum,, excusez-moi d'avance,,
apakah Anda mempunyai kontak orang-orang Totokaton ini. Saya mohon bantuannya untuk penelitian saya. Merci

populer

Layak dibaca

IKUT TAMPIL....... BOLEH....?