Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menunjukkan foto gembong teroris, Dulmatin alias Amar Usman alias Muktamar alias Djoko Pitono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2010). Dulmatin bersama dua pengawalnya tewas saat penyergapan Densus 88 di Pamulang Selasa 9 Maret 2010. KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
TERKAIT:
Polisi Buru Residivis Terkait Teroris
Teroris Ingin Bentuk NII dan Islam Asia Tenggara
Saptono Calon Pemimpin Baru Kelompok Teroris
Antisipasi Teroris, Polda Bali Razia Penumpang
3 Dakwaan untuk Terdakwa Terorisme Aris Maruf
JAKARTA, KOMPAS.com- Polri akhirnya mengumumkan tujuh nama tersangka teroris yang sudah tewas dalam penyergapan di Aceh dan Jakarta. Selain nama Dulmatin, ada juga seorang warag negara Filipina.
"Atas nama Hasan Nur alias Blackberry. Dia asal Filipina dan ditembak mati tanggal 9 Maret lalu," kata Kepala Dibisi Humas Polri Irjen Edward Aritonang, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/3/2010).
Berikut adalah daftar nama mereka:
1. Dulmatin alias Mansyur alias Yahya Ibrahim alias Fahri Ardiansyah alias Joko Pitono alias Hamzah, asal Pemalang, yang ditembak mati 9 Maret lalu di Pamulang.
2. Jaja alias Slamet alias Pak Tuo alias Pura Sudarma alias Pura Sudarmo alias Mamang, asal Bandung, Jawa Barat, yang berperan sebagai pengawas latihan, ditembak mati 12 Maret lalu.
3. Ust Ardi alias Arham alias Arnold alias Enceng Kurnia, lulusan JI Mindanao yang berperan sebagai unsur pimpinan dan pengajar olahraga serta pengurus logistik. Ditembak mati 12 Maret.
4. Iwan Suka Abdulah, asal Aceh Besar, ditembak mati 3 Maret lalu.
5. T Marzuki alias Tengku, asal Aceh, ditembak mati 4 Maret.
6. Ridwan alias Niko, asal Sulawesi Selatan, ditembak mati 9 Maret di Jakarta.
Kejujuran Itu Memerdekakan Dan Menenangkan
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar