Tersangka kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir tetap tidak bersedia menjawab segala pertanyaan yang akan disampaikan penyidik Bareskrim Polri dalam pemeriksaan lanjutan hari ini, Rabu (11/8/2010).
Ba'asyir diperiksa terkait pelatihan militer kelompok teroris di Aceh Besar. "Beliau akan tetap konsisten," ucap koordinator Tim Pembela Muslim, Ahmad Michdan, di Mabes Polri, Rabu (11/8/2010).
Dikatakan Michdan, sikap Ba'asyir tidak bersedia memberi keterangan kepada penyidik adalah untuk kali ketiga. Ba'asyir pernah menjawab ketika dikonfirmasi tentang pemberitaan media asing. "Itu sebelum bom bali," ujar Michdan.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ito Sumardi mengatakan, pihaknya sedang mengklarifikasi bukti-bukti yang dimiliki dalam pemeriksaan. Pihaknya tidak akan memaksa yang bersangkutan jika tidak bersedia menjawab. "Tidak masalah. Itu hak tersangka," ujar dia.
Seperti diberitakan, Ba'asyir menolak menjawab lantaran menganggap Tim Densus 88 maupun penyidik Polri adalah perpanjangan tangan dari negara Amerika Serikat maupun Israel. "Kalau menjawab beliau mengangap akan kerja sama dengan negara-negara tadi," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang, kemarin.
sumber kompas
Kejujuran Itu Memerdekakan Dan Menenangkan
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar