Citizen Reporter: Maqbul Halim dari Batam, Kepualuan Riau
SILATURAHMI Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) yang berlangsung di Batam, Kepulauan Riau, 11-13 Desember 2009, dihadiri dan dibuka oleh Presiden Ke-3 RI BJ Habibie. Selain membuka, pendiri dan Ketua Dewan Pembina ICMI ini juga memberi orasi selama dua jam 15 menit.
Dalam orasinya, Habibie mengatakan bahwa kekayaan Bangsa Indonesia harus ditransformasi dari kekayaan sumber daya alam (SDA) ke sumber daya manusia (SDM). Jika hal itu tidak ditransformasi, maka fakta bahwa bangsa Indonesia kaya akan SDA tetapi warga hidup miskin.
"Ini fakta, dimana bangsa kita kaya akan sumber daya alam, namun manusianya hidup miskin," kata Habibie. SDA harus menjadi modal dasar dan menunjang pengembangan SDM. Dengan cara itu, katanya, maka kita tidak perlu dipusingkan dari mana gerangan kita mendapatkan modal untuk pengembangan SDM.
Semua pihak harus bertanggung jawab untuk membantu bangsa ini dalam tranformasi dari kaya SDA menjadi kaya SDM. Untuk itu, kata Habibie, upaya harus dilandasi dengan tiga prinsip dasar, yaitu kerja keras, selesaikan masalah secepat-cepatnya dengan pengorbanan sekecil mungkin, dan rasional/fair dalam bekerja.
Selain itu, pasar dalam negeri harus menjadi motor penggerak bagi industri dalam negeri. Ia mencotohkan mobil buatan Jerman menjadi mobil yang paling banyak digunakan oleh warga Jerman sendiri. Demikian juga di Jepang, ia mencotohkannya lagi. Di negeri matahari hari terbit itu, lebih 80 persen warga Jepang menggunakan mobil yang diproduksi oleh perusahaan otomotif dalam negeri.
Pada silknas tahun ini, seperti dilaporkan salah seorang peserta, Maqbul Halim, ICMI Orwil Sulsel mengutus delegasi yang terdiri atas badan otonom seperti Masika ICMI Orwil Sulsel, FCMP ICMI Sulsel, Simpul Madani Sulsel, ICMI Bangun Karakter Bangsa, Orbit, serta organisasi daerah dan organisasi satua se-Sulsel.
Jumlah delegasi ICMI Orwil Sulsel yang terdaftar di panitia adalah sebanyak 42 orang. Jumlah ini merupakan jumlah terbesar dari seluruh delegasi yang terdaftar di panitia.(*)
sumber Tribun Timur
Kejujuran Itu Memerdekakan Dan Menenangkan
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar