SPANDUK Rp. 6.500,-/m Hub: 021-70161620, 021-70103606

Pertanyaan Bocah Jungkalkan Carrascalao

| | |
Seorang bocah menanyakan soal raibnya duit 3 juta dollar AS di Departemen Keuangan Timor Leste kepada Perdana Menteri Xanana Gusmao. Jawaban Xanana, Wakil Perdana Menteri Mario Viegas Carrascalao pembohong dan bodoh.

Jadilah, tudingan pada acara tanya jawab Xanana dengan masyarakat yang disiarkan televisi secara nasional itu membuat Mario tersinggung. "Di depan umum, dia bilang saya itu disebut pembohong dan bodoh," kata Carrascalao yang dulu pernah menjadi Gubernur Timor Timur ketika masih menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Alhasil, Mario Carrascalao mengajukan pengunduran diri karena merasa tersinggung dihina oleh Perdana Menteri Xanana Gusmao. "Dia langsung melakukan kritik (terhadap saya-red). Dia kira saya menimbulkan masalah ini, padahal saya hanya menginstruksikan investigasi setelah tuduhan ini dilemparkan oleh partai oposisi di parlemen," jelas Carrascalao.

"Tuduhan itu menjadi berita utama di koran selama berhari-hari dan karena tidak ada tanggapan dari Departemen Keuangan, saya perintahkan agar diselidiki," imbuh Carrascalao.

"Dari hasil penyelidikan memang terbukti tuduhan itu tidak benar. Nah kalau sudah terbukti tidak benar, ya sudahlah. Tetapi kalau reaksinya seperti ini, bagi saya ini terlalu pribadi," lanjut Carrascalao, yang pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung di zaman Presiden Soeharto.

Kasar

Carrascalao, sebagaimana warta AP, AFP, dan Reuters, selanjutnya menegaskan dia tidak pernah menuduh Xanana Gusmao terlibat dalam kasus hilangnya dana itu. "Bagi saya ini adalah point of return. Saya tidak akan merubah posisi saya karena memang sulit melakukan kerja sama, karena pemahaman kami atas beberapa masalah berbeda. Lebih baik begitulah, karena kelakuan yang kasar di depan umum, bagi saya tidak ada jalan lain. Saya harus mundur," tegas Carrascalao.

Juru bicara kantor perdana menteri Xanana Gusmao, Antonio Ramos mengatakan surat pengunduran diri Mario Carrascalao sedang dibahas oleh dewan menteri bersama perdana menteri. Ramos mengisyaratkan bahwa tampaknya tidak ada lagi kondisi-kondisi yang memungkinkan Carrascalao bisa melanjutkan jabatannya sebagai wakil perdana menteri.

Menanggapi berbagai kritik Carrascalao soal korupsi di pemerintahan, Antonio Ramos mengatakan Carrascalao adalah bagian dari pemerintahan seharusnya menciptakan sistem untuk mengatasi permasalah ini bukan justru melakukan kritik tanpa memberikan solusi.

Selanjutnya Ramos mengatakan perdana menteri Xanana Gusmao selama setahun ini memberikan beberapa tanggung jawab pemerintahan kepada Carrascalao namun hingga saat ini tidak ada hasilnya.

sumber http://internasional.kompas.com/read/2010/09/08/2151480/Pertanyaan.Bocah.Jungkalkan.Carrascalao

0 komentar:

populer

Layak dibaca

IKUT TAMPIL....... BOLEH....?