Tembakan roket diduga menjadi penyebab jatuhnya pesawat jet Yaman di Samudera Hindia pada pengujung Juni 2009, demikian laporan di jejaring Almotamar, Sabtu.Para ahli penerbangan dan penyelidikan mengenai catatan data pesawat tersebut mengonfirmasi bahwa sebuah roket yang ditembakkan oleh salah satu kapal Angkatan Laut Perancis di wilayah itu mengakibatkan insiden tersebut.
Seperti dilansir Xinhua, Minggu (25/10), lebih dari 152 penumpang dan awak pesawat itu tewas, kata laman berita tersebut, yang mengutip keterangan beberapa sumber.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang sangat penting itu, Yaman bermaksud meminta Perancis membayar ganti rugi kepada Perusahaan Penerbangan Yemenia dan keluarga korban.
Setelah tragedi tersebut, yang terjadi di lepas pantai Kepulauan Komoro, sebagaimana dikutip beberapa laporan, para pejabat Komoro menuduh Kapal Angkatan Laut Perancis menyerang pesawat itu sewaktu mereka melakukan latihan militer di wilayah tersebut.
Seorang pejabat Komoro saat itu mengatakan utusan Perancis untuk Kepulauan Komoro telah memberitahu mereka bahwa beberapa kapal perang milik Armada Perancis ditemukan di lokasi kecelakaan sehari sebelum peristiwa tersebut terjadi. Satu rudal mungkin mengenai pesawat Airbus A300 itu, kata diplomat Perancis tersebut sebagaimana dikutip saat itu.
Pada 30 Juni, pesawat tersebut jatuh di Samudera Hindia, sehingga menewaskan semua yang berada di dalamnya, kecuali seorang remaja Perancis. Catatan data penerbangan ditemukan oleh kapal AS yang dilengkapi dengan robot bawah air pada 30 Agustus, dua bulan setelah pesawat itu jatuh dan dibawa oleh panel penyelidik yang berpusat di Paris.
Panel tersebut meliputi penyelidik Yaman, Perancis dan Kepulauan Komoro. Yemenia Airways membayar ganti rugi kepada keluarga korban yang marah.
ONO
Dapatkan artikel ini di URL:
http://www.kompas.com/read/xml/2009/10/25/20340659/Pesawat.Yaman.Jatuh.Ditembak.Rudal.Perancis
0 komentar:
Posting Komentar