Sebuah kuburan massal yang diyakini merupakan lokasi pemakaman sekitar 250 orang etnis Albania ditemukan di Serbia.
Seorang jaksa kejahatan perang, Vladimir Vukcevic, Senin 10 Mei 2010, mengatakan pada BBC bahwa informasi tersebut diperoleh dari misi kepolisian Uni Eropa di Kosovo (Eulex). Pemerintah Serbia telah mengirimkan aparat untuk menyelidikinya.
Mayat-mayat yang dikuburkan di situ diduga kuat merupakan korban pembantaian dalam konflik 1998-1999 saat pasukan Serbia menggempur pemberontakan etnis Albania di Kosovo. Kuburan massal itu ditemukan di kota Raska, dekat perbatasan dengan Kosovo.
Penyelidik pernah mencari kuburan massal di sekitar lokasi tersebut dua tahun lalu, tetapi tidak membuahkan hasil. Perlu beberapa hari sebelum proses penggalian bisa dimulai.
Jaksa kejahatan perang, Vladimir Vukcevic, mengatakan, penemuan tersebut merupakan tanda bahwa Serbia berkomitmen mengungkap sejarah bangsanya sendiri. "Ini merupakan sebuah bukti lagi bahwa Serbia tidak malu atas masa lalu mereka yang gelap dan siap membawa keadilan bagi semua orang yang melakukan kejahatan," kata Vukcevic kepada sebuah kantor berita seperti dikutip oleh BBC.
Ini bukan kali pertama kuburan massal sisa konflik ditemukan di Serbia. Mayat lebih dari 800 etnis Albania Kosovo ditemukan di sejumlah lokasi di Serbia pada 2001.
Empat aparat kepolisian Serbia telah dijatuhi dakwaan pada 2009 karena membunuh 50 warga sipil Albania Kosovo pada 1999. Masih ada sekitar 1.200 orang hilang saat perang berkecamuk.
Mantan pejabat kepolisian Serbia, Vlastimir Djordjevic, saat ini sedang menjalani proses persidangan di pengadilan kejahatan perang Perserikatan Bangsa-Bangsa di Den Haag, Belanda.
www.vivanews.com
http://dunia.vivanews.com/news/read/150095-ditemukan__kuburan_massal_etnis_albania
Kejujuran Itu Memerdekakan Dan Menenangkan
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar