Tak ada seremoni atau acara khusus untuk melepas kereta terakhir KA Parahyangan yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/4/2010) sore. KA Parahyangan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 16.45 atau terlambat setengah jam dari yang dijadwalkan.
Ketua Farewell Trip Parahyangan, Pura Krisnamurti, mengungkapkan, acara yang digagas pencinta kereta api ini diikuti lebih kurang 50 orang. Di atas kereta, mereka akan menggelar beberapa acara. "Akan ada acara sambung rasa, saling berbagi cerita tentang KA Parahyangan," ujarnya di sela perjalanan KA Parahyangan.
Setibanya di Bandung, kereta terakhir ini akan disambut oleh para petinggi PT KA. Rencananya, pihak PT KA juga akan menyampaikan penjelasan mengenai penutupan kereta api yang telah beroperasi sejak tahun 1971 ini. Sebagian besar penumpang mengaku sengaja meluangkan waktu untuk menjadi penumpang terakhir dari kereta terakhir ini.
Pencinta kereta api sekaligus founder www.semboyan35.com, Hedwig, mengungkapkan, dihapuskannya operasional kereta api ini dinilai turut menghilangkan nilai historis perkeretaapian Indonesia. Dalam catatan para pencinta kereta api, KA Parahyangan memiliki nilai historis tinggi sebagai KA perintis.
kompas
Kejujuran Itu Memerdekakan Dan Menenangkan
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar